qur'an

Senin, 18 April 2011

Takwa

Takwa
Ketahuilah sesungguhnya perintah perintah alloh swt adalah wajib dan sunat
Adapun wajib adalah dianggap sebagai modal kalo didalam istilah perdagangan dan dengan modal tersebut akan mendapatkan keselamatan di akhirat kelak
Sedangkan sunnah adalah ibaratnya suatu keuntungan , dengan itu bisa menggapai tingkatan derajat ketaqwaan.

Nabi saw bersabda” alloh swt berfirman tidaklah mendekatkan diri kepadaku kaum mukorrobin dengan semisal melaksanakan apayang aku wajibkan kepada mereka ,tetapnya seorang hamba mendekatkan diri kepadaku dengan sunnah sunnah sehingga aku mencintainya, apabila aku mencintainya maka aku menjadi pendengarannya apa yang ia dengar dan aku menjadi penglihatannya apa yang ia lihat dan lisannya apa yang ia ucapkan juga tangannya yang ia bentangkan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan.
Tidak akan sampai wahai santeri untuk melaksanakan perintah perintahnya kecuali dengan mendekatkan hati dan anggota badan mu dalam diamnya kamu dan nafasnya kamu , diwaktu pagi dan sore hari , perlu diketahui bahwa alloh swt memperhatikan hati kamu dan tau akan dhohirnya kamu dan batinnya kamu, meliputi di semua sisinya kamu lintasan lintasan dan terhadap langkah langkahmu,, ,disemua diamnya kamu geraknya kamu ,dalam pergaulannya kamu kesendiriannya kamu perputarannya ada di kekuasaanya ,maka tidaklah tenang dialam mulk dan alam malakut dengan tenang dan tidak lah bergerak yang bergerak kecuali atas perintah alloh yng maha perkasa pencipta langit dan bumi melihat kepadanya “mengetahui terhadap yang samar dilihat dan apa yang disimpan didada…..” dialah yang maha mengetahui rahasia dan yang samar”,,,,,,,.
berahlaklah wahai manusia baik dohir ataupun batin karena ada dikekuasaannya allohswt ,berakhlaklah sebagaimana budak yang hina yang penuh dosa dihadapan alloh swt yang maha perkasa ,bersungguh sungguhlah agar tuhanmu tidak melihat kamu melakukan larangannya ,tidaklah merugi kamu melaksanakan perintahnya,tidaklah kamu bisa untuk semua itu kecuali kamu atur waktu waktumu,dan susunlah wirid wiridnya kamu diwaktu pagi dan sore hari, buatlah catatan apa yang kamu laksanakan terhadap perintah perintah alloh swt diwaktu kamu bangun dan mau tidur ketempat tidurmu.

Kamis, 14 April 2011

teman

nabi saw bersabda" seseorang tergantung agama temannya maka lihatlah siapa teman diantara kalian"
apa bila kamu mencari teman untuk dijadikan kawan didalam belajar ,dan teman didalam urusan agama dan dunianya kamu ,maka lihatlah lima perkara ini
yg pertama tidak ada kebaikan berteman dengan orang yang bodoh, pasti ujungnya pada perpisahan dan sebaik baik keadaannya membahayakn sama kamu sedangkan ia pingin memberikan mamfaat kepadamu,
musuh yang cerdas lebih baik daripada teman yang bodoh.
sayyidina ali berkata"janganlah kamu berteman dengan orang yang bodoh
dan hati hatilah terhadap tindak tanduknya.....
berapa banyak orang yang bodoh mencelakai temannya
yang bijaksana,sedangkan orang itu dalam pertemanan
di ibaratkan seperti sandal,dari hati ke hati bisa
di rasakan ketika bertemu.
yg kedua baiknya perangai
jangan kamu berteman dengan orang yang jelek perangainya di tidak bisa mengendalikan diri ketika marah dan terhadap syahwatnya,syyidina alkomah al utoridiy mengumpulkan anaknya ketika diambang sakratul maut untuk berwasiat kepada anak anaknya maka beliau berkata" wahai anakku apa bila kamu ingin punya teman bertemanlah dengan orang yang apabila kamu membantunya maka dia membantumu pula
dan apabila kamu menjadi temannya maka ia menghiasi kamu dan apa bila kamu kamu butuh akan pertolongan maka ia akan menolongmu.
bertemanlah kamu dengan orang yang apabila kamu membantunya terhadaop sutu kebaikan maka ia membalasnya pula ,apabila ia melihat kebaikan mu maka ia akan membalasnya apa bila ia melihat akan kekuranganmu maka ia akan menutupinya.
bertemanlah dengan oranfg yang apabila kamu bicara maka ia akan membenarkanmu apa bila kamu dirundung masalah maka ia akan menolongmu apabila beda pendapat maka ia akan mendahulukanmu. imam ali beerkata" sesungguhnya temanmua adalah orang yang ada bersama kamu dan orang yang membahayakan nyawanya demi kemanfaatanmu....

Jumat, 08 April 2011

perkataan yg baik didalam bergaul sama teman dan adab dengan alloh swt

perlu diketahui sesungguhnya sahabatmu yang membarengi kamu dirumah dan di waktu bepergian ,diwaktu tidur dan bangunya kamu bahkan diwaktu kamu hidup dan mati siapa dia dia adalah tuhan kamu ,tuan kamu juga yangt menciptakanmu
kapan kamu mengingatnya maka ia ada disampingmu karena alloh swt berfirman"aku duduk bersama orang yang mengingatku" maksud duduk disini adalah majaz dalam artian rahmatnya.
kapan hati kamu remuk redam karena sedih karena kecerobohanmu didalam masalah agama maka dia menjadi pelipurmu karena alloh swt berfirman didalam sebuah hadist qudsi "aku beersama orang yang hatinya hancur karena aku"
seandainya kamu mengetahuinya dengan sebenar benarnya maka kamu akan menjadikannya sebagai teman dan kamu akan mengenyampingkan manusia, apabila kamu tidak mampu untuk berbuat itu didalam semua waktumu maka hati hati kamu
untuk meluangkan waktu malam dan siangmu untuknya, maka kamu akan merasakan lezatnya bermunajat kepadanya ,oleh karena itu kamu wajib mempelajari tata cara atau adab kepadanya.
dabnya menundukan kepala memejamkan mata,semua perasangka jelek dikesampingkan , diam terhadap yang gak perlu tenangnya anggota badan , bersegera didalam didalam ssuatu urusan , menjauhi larangannya ,tidak berpaling terhadap ketentuan, melajimi dzikir dan tafakkur, mendahulukan yang haq terhadap yangt batil, pasrah kepada pencipta ,merndah dibawah keagungannya ,merasa sedih hati karena malu kepadanya ,tenang tidak mengandalkan hasil usaha karena beratnya tanggungan, tawakkal kepada keutamaannya
karena dia maha mengetahui terhadap sebaikbaiknya pilihan ini sepantasnya menjadi syiarnya kamu disemua siang dan malamnya kamu karena sesungguhnya adab kepada teman bersama seorang teman tidak bisa menyertaimu selalu sedangkan yang namanya orang semuanya selalu membarengimu didalam sebagian waktumu.
apabila kamu seorang alim maka ada adabnya
bisa meluangkan waktu,selalu bijaksana ,duduk dengan berwibawa ,tidak takabbur ,kecuali pada orang yang bebuat kedoliman keras kepada mereka mendahulukan ketawaduan ditempat majlisil ilim ,menjauhi perdebatan lembut kepada murid jauh dari sipfat keras kepala memperbaiki negri dengan sebaik baiknya bimbingan,,,