qur'an

Senin, 24 Januari 2011

Alkisah disuatu desa yang tenang dan damai istilah jawabarat gemah ripah repeh dan rapih , itulah yang dirasa sama penduduk setempat mata pencahariannya kebanyakan bercocok tanam ,pedagang dan kuli jarang kalau yang merantau justru malah banyak para pendatang ,itu kampung di kelilingi pesawahan yang indah dipandang kalau musim panen laksana perkampungan emas karena di kelilingi padi yang menguning oh alangkah indahnya sempalan surga yang ada di belahan dunia ini tinggal mensyukurinya saja anugrah yang tidak ternilai ini jadi ingat firman nya….”insyakartum la’a’ziidannakum wa’inkafartum inna adzaabii lasyadziidz”,,,,,yang artinya “apabila kalian bersyukur niscaya akan kami tambah dan apabila mengkufuri sesungguhnya siksa kami sangatlah pedih” , memang kalau dlihat itu kampung sekarang berubah sudah yang dulu airnya mengalir jernih kotor sudah, hasil panen yang melimpah ruah rugi sudah, juga longsor,,,ini mungkin pertanda dariNya bahwa karena kurangnya bersyukur dan introspeksi kalau istilah penyair tanyalah pada rumput yang bergoyang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar