qur'an

Minggu, 06 Maret 2011

husnuddzon


dikisahkan hiduplah seorang guru yang yang banyak muridnya namun dia merasa janggal akan dirinya merasa belum puas atas apa yang ia raih kemudian ia bergumam dalam dirinya siapa yang harus kujadikan guru pembimbing ku kemudian tergeraklah hatinya untuk mencari guru mursyid tersebut dan dia berpesan kepada murid muridnya supaya menjaga pesantrennya ,dalam pencariannya dia bertanya tanya kepada orang orang perihal dimana keberadaan guru mursyid tersebut semua orang gak ada yang tahu lalu sampailah dia disuatu daerah kemudian dia bertanya pada orang didaerah tersebut ,pak dimanakah orang yang bisa memberiku petunjuk lalu orang tersebut menunjukannya kepada orang yang sedah berzinah karena husnudonnyan orang tersebut pingin bertemu guru mursyid gak memandang kanan kiri lalu dia ketok pintunya si penghuni rumah pas mau berzinah mendengar suara tersebutlangsung dongkol, goblok banget itu orang gak tau orang lagi senang gerutunya lalu dibuka pintunya si orang yang diluar langsung tersedu sedu menangis minta ditunjukin jalan apa yang harus ia perbuat kontan saja si pemilik rumah kaget, langsung ngomong gak pake mikir ,kau sekarang berwudu diair terjun sekarang juga disana lalu dia pergi untuk melaksanakan perintahnya , diwaktu berwudu dia merasakan sesuatu yang luar biasa dalam dirinya yaitu terbuka hatinya dia tentang ma'rifat, singkat cerita dia pulang ke pesantrennya dan menjadi seorang waliyulloh yang masyhur,lama kelamaan datang juga masa nazanya dia kemudian ia kumpulkan murid muridnya lalu berkata wahai muridku kalian sekarang bertawajuhlah kepada alloh swt supaya orang yang bejad itu bertobat kepada alloh swt dan nanti ia akan menggantikan kedudukanku ia adalah seorang pezinah namun karena husnudonnya aku terhadapnya jadilah aku terbukanya futuh, tak berapa lama datanglah orang tersebut kemudian disuruh mandi dan setelah itu meninnggallah orang yang punya pesantren tersebut dan kedudukannya digantikan oleh orang yang baru taubat tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar